Perbedaan Cutrone Dengan Silva
Proses golnya itu seperti pergerakan perasaanah disertai penuntasan intuitif sama seperti yang dipunyai Inzaghi. Kedahsyatan yang lain ialah dia dapat berlari temukan ruangan dan tembus pertahanan musuh. Pergerakannya itu punya pengaruh ke peletakan tempatnya yang demikian pintar. Selainnya cetak gol dan menyumbang asis, Perbedaan Cutrone Dengan Silva umpan Cutrone capai 88% dan membuat 2x kesempatan.
Selesai performa gemilangnya itu, Cutrone King88bet Montella akan bertahan walaupun Milan baru datangkan Nikola Kalinic dari Fiorentina,. "Kami memilih untuk mempertahankannya dengan kami. Tahun kemarin ia banyak bermain-main dengan saya, dan panas musim ini ia sudah mengagumkan saya dan saat ini kami menyaksikan hasilnya," tegas Montella seperti d ikutip dari ESPN FC.
Memang Kalinic akan memberi opsi ke Milan karena kelebihannya dalam tanding udara. Tanding udara di baris depan ialah kekurangan Milan pada musim kemarin. Tidak ada striker Milan yang dapat memenangi tanding udara melewati Kalinic atas 48 kali kesuksesannya. Striker Milan musim kemarin yang banyak memenangi tanding udara cuma Gianluca Lapadula, yaitu sekitar 21 kali.
Smentara Silva adalah king88bet login alternatif yang menyukai mengikutsertakan dianya saat membuat gempuran. Dia rajin turun ke tengah untuk cari bola. Pasti baris depan Milan telah luar biasa karena ada dua striker baru itu, tetapi Crutone ialah bonus tambahan. Dia dapat mempunyai alat komplet menjadi fokus perhatian karena cetak gol lewat kaki atau kepalanya. Cutrone sadar pada beberapa rekannya hingga dapat memberi asis ke Suso. Paling penting, Cutrone mempunyai kecepatan dan pergerakan yang bagus untuk hadapi bek musuh.
"Ia tampil oke tetapi ia harus terus tenang karena sisi paling berat akan diawali. Penekanan jadi pemain AC Milan, perhatian media yang saya berharap tidak banyak sekali. Ia harus terus tenang," kata Montella seperti d ikutip dari Daily Mail.
Kualitas dan pembuktian Cutrone selama ini seakan menjawab keperluan Milan akan figur striker haus gol. Awalnya, Milan diberitakan benar-benar bergairah untuk datangkan Pierre-Emerick Aubameyang. Karena ada Cutrone, ditambahkan striker lain seperti Silva, Borini sampai Kalinic, rasanya baris serang Milan sebetulnya telah lengkap.
Montella juga nampaknya sudah tidak sangsi pada Cutrone. Bekas pelatih AS Roma itu menampik pinjamkan Cutrone walau beberapa kesebelasan tertarik memakai jasanya. Bahkan juga karena Cutrone yang cemerlang, Montella mulai coba pola 3-5-2 pada dua pertandingan menantang Shkendija, walau sebenarnya sepanjang pramusim Milan selalu menguatkan pola 4-3-3. Minimal itu jadi tanda-tanda jika Montella punyai gagasan untuk memberikan jam terbang lebih untuk Cutrone, yang selama ini telah cetak 3 gol dari 5 performa.
