Meski Lezat, Penyakit Kronis Ini Mengintai akibat Konsumsi Junk Food
Junk food dikenali sebab rasa-rasanya yang sedap, harga yang murah, dan gampang didapatkan. Sekarang ini, junk food menjadi sisi pola hidup. Apa lagi untuk mereka yang terus repot, masuk dari 1 restaurant cepat sajian satu ke restaurant yang lain kemungkinan telah jadi kegiatan rutin. Tetapi, sudah pernahkah kamu mengetahui segi jahat yang tersembunyi dibalik junk food?
Ya, ada bermacam penyakit serius yang mengincar dibalik sedapnya junk food. Ini bukanlah hal mengagetkan, ingat junk food ialah makanan yang paling rendah gizi penting yang diperlukan oleh badan, tetapi tinggi akan kandung gula, lemak jemu, dan garam, hingga mempunyai kalori yang tinggi.
Silahkan kita saksikan apa penyakit yang mengincar karena rutinitas konsumsi junk food.
Menurut studi yang dikerjakan oleh Physicians Committee for Responsible Medicine dan sudah diedarkan di Nutrition and Cancer, banyak contoh ayam panggang cepat sajian yang dites memiliki kandungan 2-Amino-1-methyl-6-phenylimidazo (4,5-b) pyridine atau yang disebutkan dengan PhIP.
Organisasi itu menjelaskan zat yang tercipta saat daging dipanaskan sampai temperatur spesifik ini dihubungkan dengan kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar.
Ditambah lagi, daging makanan cepat sajian memiliki kandungan natrium nitrat dan natrium nitrit. Bahan itu ditambah untuk jaga warna daging dan menghalangi perkembangan bakteri.
Sayang, ke-2 bahan kimia itu bisa tergerai jadi nitrosamin, zat yang mempunyai potensi mengakibatkan kanker, menurut metaanalisis yang diedarkan dalam jurnal Nutrients.
Jenis Permainan Togel Terlengkap dan Terbaik Phthalates adalah bahan kimia yang umum dipakai untuk melapisi paket minuman dan makanan plastik. Sayang, bahan kimia ini tidak bagus untuk kesehatan sebab memiliki sifat mengusik endokrin.
Satu studi yang diedarkan dalam jurnal Environment International mendapati jika pribadi yang kerap konsumsi makanan cepat sajian mempunyai tingkat metabolit phthalates sekitar 35 % semakin tinggi dibanding pribadi yang seringkali konsumsi makanan yang dipersiapkan sendiri atau dibeli ke toko bahan makanan.
Studi lain dalam jurnal Environmental Health menyangkutkan paparan tinggi phthalates dengan sindrom metabolik, yakni penyakit yang biasanya dihubungkan dengan kenaikan infeksi. Karena itu, infeksi menjadi pemicu bermacam permasalahan kesehatan, dimulai dari kegemukan sampai kekurangan gizi.
Salah satunya karakter paling ciri khas dari junk food ialah tinggi akan kalori kosong. Konsumsi kalori tinggi ini bisa memacu kegemukan, yang membuat kamu beresiko terserang penyakit akut.
Menurut satu survey yang diedarkan dalam Journal of American College of Nutrition, orang dewasa yang akui konsumsi makanan cepat sajian minimal satu dari 2 hari mempunyai index massa badan semakin tinggi dibanding mereka yang tidak konsumsi makanan cepat sajian.
Hasil dari riset itu, beberapa periset mengaitkan jika sering mengonsumsi makanan cepat sajian berperan pada tambahan berat tubuh.
Junk food populer akan kandung natriumnya yang tinggi. Natrium dapat bertanggungjawab pada permasalahan tekanan darah tinggi atau otot jantung yang jadi membesar.
, untuk pribadi yang mempunyai permasalahan tidak berhasil jantung kongestif, sirosis, atau penyakit ginjal, kebanyakan konsumsi garam bisa mengakibatkan penimbunan cairan yang beresiko.
Kelebihan natrium dari garam ini dapat tingkatkan resiko batu ginjal dan penyakit ginjal, merilis Harvard Health Publishing.
Merilis Eat This Not That!, junk food tinggi akan kandung asam lemak jemu. Lemak itu berupa padat pada temperatur kamar, dan kerap kali berawal dari hewan dan beberapa minyak tumbuhan, seperti minyak sawit.
Bermacam junk food memiliki kandungan lemak jemu dengan jumlah yang banyak, dimulai dari ayam goreng, burger, sampai kentang goreng. Tipe lemak ini bisa tingkatkan kandungan cholesterol LDL, yang disebut lemak jahat yang memacu kenaikan resiko penyakit kardiovaskular.
Junk food benar-benar berasa sedap dan membahagiakan mulut. Akan tetapi, ingat efeknya yang menakutkan untuk kesehatan jika sering dimakan, kamu harus batasi konsumsi junk food untuk kesehatan yang lebih bagus. Tidak ingin menyesal di masa datang, kan?
